hai.. untuk melakukan perbaikan data NIRA silahkan ikuti langkah-langkah dibawah ini
pertama silahkan masuk pada wab
https//ppni-inna.org
bila sudah maka kalian akan masuk pada gambar seperti dibawah ini
bila sudah masuk pada bagian membership untuk masuk pada akun keanggotaan teman-teman, seperti gambar dibawah
bila sudah muncul seperti gambar diatas silahkan masukan unser name dan password teman-teman
*unsername = no nira
*password =
bila berhasil maka kalian akan dibawa pada menu seperti berikut
pastikan nama saudara yang muncul dan nama dpk tempat saudara bekerja, bila sesuai silahkan klik bagian pengaturan akun, maka kalian akan dibawa pada data seperti dibawah ini
pada kolom oengaturan email silahkan ganti email aktif kalian kmudian simpan, langsung di simpan.
setelah itu untuk pengaturan informasi pribadi silahkan ganti menjadi anggota saja seperti gambar diatas, agar tidak disalahgunakan orang lain, kmudian simpan
untuk unser name dan password viarkan seperti itu saja.
bila sudah kalian masuk pada menu DATA PRIBADI
maka tamoilan akan seperti berikut
masukan foto, dan data lainnya sesuai dengan data teman-teman. setiap perubahan simpan jangan menunggu diisi semua baru simpan, karna akan berdampak kegagalan upload foto.
sama kaya input elektrolit di SIMRS yah.
satu order save. okehhhhh..
bila sudah maka log out..
selamat mengerjakan
data lain biarkan saja dahulu jng di lakukan perubahan, karna terkait PKB. nanti akan dijelaskan diklat PPNI
█ ▬█
musik
Jumat, 09 November 2018
Minggu, 14 Oktober 2018
Sabtu, 04 November 2017
tanpa judul
sadari awal memang sulit di genggam
aku adalah circus amatiran
ku gigit jariku hingga tulang
berharap perhatian dari sebuah pertunjukan
kemarin semua begitu sempurna
kemarin semua begitu indah
kemarin ku berada di negri dongeng
bagaimana jika ku tak ingat
akankah itu ada artinya
aku adalah sebuah kesalahan ceroboh
ku tau aku ini kacau dan ku ingin jadi seseorang
ingin bahagia tak tau caranya
kita bilang kita tak banyak waktu
kita bilang kan rasakan semuanya
namun tiba tiba kau lelah
tiba tiba kau menjauh
jadi kasih... apakah semua lebih nyaman tanpa aku
Senin, 11 Agustus 2014
:'-(
Akhir_ akhir ini aku banyak mengeluh
Sebagian besarnya aku ceritakan pada dinding
Mungkin perubahan rasa
Sedih, senang dan sebagian'ya menusukku
Aku adalah mimpi buruk, bencana
Itulah yang selalu mereka katakan
Aku adalah alasan yang hilang
Mereka senang melihatku jauh
Sekarang aku mengerti apa yang coba kau katakan
Dan bagaimana kau menderita dalam jiwamu
Bagaimana kamu coba melepaskanya
Aku tidak mendengar aku tidak tahu bagaimana
Dan mungkin aku mendengar sekarang
Kau telah sembunyikan tulang rusuk'mu
Saat telah aku tunjukan tulang rangka'ku
Kau bangunkan sedih yang selama ini ku tingalkan
Sekarang aku mengerti apa yang kau coba katakan
Kau melihatku dan kau tidak mengerti
aku bukanlah orang yang bisa merasakan mimpimu
Aku tidak tau bagaiamana cara diriku intropeksi
Yang ku tahu..
kau membuatku bersalah karna mencintaimu
Aku hanya manusia biasa
Tetapi malam ini aku tak biasa- biasa saja
Kurasakan aliran dinadiku
Ini membuatku sesak
Aku merasa gelagapan
Lihatlah aku kini, aku jatuh
Aku bahkan tak bisa bicara masih gelagapan
Begituah perasaanku
Berusaha menggapai hal -hal yang tak bisa ku lihat
Dan aku tidak menahan air mata yang mencoba keluar
Atau saat dimana kebenaran dalam kebohongan
tampak seperti dongeng
Ya.. Aku berdarah hanya untuk mengetahui aku hidup
Maka tutuplah tirai pangung itu...
Sebagian besarnya aku ceritakan pada dinding
Mungkin perubahan rasa
Sedih, senang dan sebagian'ya menusukku
Aku adalah mimpi buruk, bencana
Itulah yang selalu mereka katakan
Aku adalah alasan yang hilang
Mereka senang melihatku jauh
Sekarang aku mengerti apa yang coba kau katakan
Dan bagaimana kau menderita dalam jiwamu
Bagaimana kamu coba melepaskanya
Aku tidak mendengar aku tidak tahu bagaimana
Dan mungkin aku mendengar sekarang
Kau telah sembunyikan tulang rusuk'mu
Saat telah aku tunjukan tulang rangka'ku
Kau bangunkan sedih yang selama ini ku tingalkan
Sekarang aku mengerti apa yang kau coba katakan
Kau melihatku dan kau tidak mengerti
aku bukanlah orang yang bisa merasakan mimpimu
Aku tidak tau bagaiamana cara diriku intropeksi
Yang ku tahu..
kau membuatku bersalah karna mencintaimu
Aku hanya manusia biasa
Tetapi malam ini aku tak biasa- biasa saja
Kurasakan aliran dinadiku
Ini membuatku sesak
Aku merasa gelagapan
Lihatlah aku kini, aku jatuh
Aku bahkan tak bisa bicara masih gelagapan
Begituah perasaanku
Berusaha menggapai hal -hal yang tak bisa ku lihat
Dan aku tidak menahan air mata yang mencoba keluar
Atau saat dimana kebenaran dalam kebohongan
tampak seperti dongeng
Ya.. Aku berdarah hanya untuk mengetahui aku hidup
Maka tutuplah tirai pangung itu...
Sabtu, 02 Agustus 2014
" TENTANG HIDUP "
saat aku terlalu jauh
berdiri saja kau disana
berikan senyum kecilmu
menyaksikan sebuah kebodohan...
aku menantang hidup
memberanikan diri dan tetap bermimpi
bukan bagaimana menjadi Tuhan
tapi bagaimana aku menikmati takdir...
ingatkah kau saat aku bercerita
tentang harapan dan tujuan hidupku
dan mungkin saat memilih pergi
aku mulai kehilangan arah...
kita tau hari itu akan tiba
dimana akan terucap kata berpisah
dan semua hal akan menakutkan
disitulah aku mulai hilang arah...
tak ada hal indah ku janjikan
aku hanya berusaha berlari denganmu
namun ketika kita terjatuh
apakah kau akan tetap tinggal
akankah kau tinggal...
tahu kah, tak ada hal sulit kecuali kau
dan aku telah kehilangan kekuatanku
tentang apa yang aku temukan
tentang apa yang aku lupakan...
dan kini aku berusaha lari
tapi sebenarnya aku tak sanggup pergi
tetap menutup mulutku dan tersenyum
meskipun aku tak mampu lakukan'ya...
kau tak mengenalku seperti kemarin
bahkan kau tak tersenyum menatapku
dan aku kehilangan arah
aku hilang arah...
kini tetaplah kau panda perinsipmu
menata hidup untuk bahagia
sementara aku menyaksikanmu dari jauh
kau yang selalu ku sayang..
Kamis, 27 Maret 2014
Gerbong kereta yang terakhir
Kulirik jam tanganku, Mencoba
menghitung lamanya perjalanan yang akan kutempuh. Hampir lima jam aku berada di
perjalanan yang sesaat lalu nyaris kubatalkan. Lelah selama perjalanan dari
pekerjaanku menuju stasiun baru terasa sekarang. Lebih karena lelah perang
batin untuk memutuskan pemberangkatan ini yang membuatku tidak bisa tidur
karenanya dan ditambah menjaga kalian yang membutuhkan pelayananku di RS
Semalam.
Kutempelkan pipiku di sisi jendela. Headset kupasang di telinga
diikuti alunan lagu dari daftar lagu laptop pengantar tidurku yang tadi malam
gagal kudengar
Saat ini kereta yang kutumpangi tampak tenang hampir semua
kursi terisi penuh, Kursi di sampingku menjadi tempat kududukkan tas ranselku.
Lampu di atasku kini padam. Kubuka lebar tirai jendela di sampingku. Hingga
mataku sesaat silau karenanya.Ponsel dan tugas yang belum selesai kubaca takan
ku buka di folder ini. Aku duduk santai di kursi, dan berfikir bagaimana cara
terbaik menghisap rokoku. Saat ini mulutku hasam karnanya. Aku tersenyum lebar.
Saat orang lain harus mengantri di toilet, aku malah sibuk sms teman kampusku. Alasan
keluarga menjadi alasan pamungkas untuk membolos. Hari istimewa tidak bisa
lebih istimewa dari ini.
BBM di ponselku mendadak banjir ucapan. Aku terkikik membaca
harapan-harapan yang mereka tuliskan untukku. Senyumku sulit tersungging. Yang
kutemukan di cermin toilet gerbong terakhir adalah pantulan wajah tanpa
ekspresi. Mungkin sebaiknya hari ini aku menghabiskan waktu di luar, pikirku.
Aku berjalan menuju kursiku. Ponselku masih berbunyi juga. Sepertinya mereka
ingin memberikan kepastian perjalananku kali ini.
Setibanya nanti di kampung kelairanku, aku akan berbaring
lelap di kasur yang selama ini aku tinggalkan..
Gerbong kereta yang terakhir. 23.10
Senin, 14 Oktober 2013
menjahit luka
Menjahit
Luka
DEFINISI
Penjahitan luka adalah suatu tindakan untuk mendekatkan tepi luka dengan benang sampai sembuh dan cukup untuk menahan beban fisiologis.
Penjahitan luka adalah suatu tindakan untuk mendekatkan tepi luka dengan benang sampai sembuh dan cukup untuk menahan beban fisiologis.
INDIKASI
Setiap luka dimana untuk penyembuhannya perlu mendekatkan tepi luka.
Setiap luka dimana untuk penyembuhannya perlu mendekatkan tepi luka.
LUKA
1.
Definisi
Luka adalah semua kerusakan kontinnuitas jaringan akibat trauma mekanis.
Luka adalah semua kerusakan kontinnuitas jaringan akibat trauma mekanis.
Trauma tajam menyebabkan :
a.
luka iris : vulnus scissum/incicivum
b. luka tusuk : vulnus ictum
c. luka gigitan : vulnus morsum
b. luka tusuk : vulnus ictum
c. luka gigitan : vulnus morsum
Trauma
tumpul menyebabkan :
a. luka terbuka : vulnus apertum
b. luka tertutup : vulnus occlusum ( excoriasi dan hematom )
a. luka terbuka : vulnus apertum
b. luka tertutup : vulnus occlusum ( excoriasi dan hematom )
Luka
tembakan menyebabkan : vulnus sclopetorum.
2.
Klasiflkasi luka berdasar ada
tidaknya kuman :
a. Luka steril : luka dibuat waktu operasi
b. Luka kontaminasi : luka mengandung kuman tapi kurang dari 8 jam . (golden period)
a. Luka steril : luka dibuat waktu operasi
b. Luka kontaminasi : luka mengandung kuman tapi kurang dari 8 jam . (golden period)
c. Luka infeksi luka yang mengandung kuman dan
telah berkembangbiak dan telah timbul gejala lokal maupun gejala umum.(rubor,
dolor, calor, tumor, fungsio lesa).
PENGENALAN
ALAT DAN BAHAN PENJAHITAN
Alat
dan bahan yang diperlukan pada penjahitan luka :
Alat
(Instrumen)
a.
Tissue forceps ( pinset ) terdiri
dari dua bentuk yaitu tissue forceps bergigi ujungnya ( surgical forceps) dan
tanpa gigi di ujungnya yaitu atraumatic tissue forceps dan dressing forceps.
b.
Scalpel handles
dan scalpel blades
c.
Dissecting scissors ( Metzen baum )
d.
Suture scissors
e.
Needleholders
f.
Suture needles
( jarum ) dari bentuk 2/3 circle, Vi circle , bentuk segitiga dan bentuk bulat
g.
Sponge forceps
(Cotton-swab forceps)
h.
Hemostatic forceps
ujung tak bergigi ( Pean) dan ujung bergigi (Kocher)
i.
Retractors,
double ended
j.
Towel clamps
Bahan
a. Benang
(jenis dan indikasi dijelaskan kemudian )
b. Cairan
desifektan : Povidon-iodidine 10 % (Bethadine)
c. Cairan
Na Cl 0,9% dan perhydrol 5 % untuk mencuci luka.
d. Anestesi
lokal lidocain 2%.
e. Sarung
tangan.
f. Kasa
steril.
tissue
forceps
scalpel
handles
dissecting
scissors
suture
scissors
needle
holder
suture
needles
sponge
forceps
hemostatic
forceps
retractors
towel
clamps
CARA MEMEGANG ALAT
a. Instrument
tertentu seperti pemegang jarum, gunting dan pemegang kasa: yaitu ibu jari dan
jari keempat sebagai pemegang utama, sementara jari kedua dan ketiga dipakai
untuk memperkuat pegangan tangan. Untuk membuat simpul benang setelah jarum
ditembuskan pada jaringan, benang dilingkarkan pada ujung pemegang jarum.
b. Pinset
lazim dipegang dengan tangan kiri, di antara ibujari serta jari kedua dan
ketiga. Jarum dipegang di daerah separuh bagian belakang .
c. Sarung
tangan dipakai menurut teknik tanpa singgung.
cara
memegang alat
PERSIAPAN
ALAT
Sterilisasi
dan cara sterilisasi
Sterilisasi adalah tindakan untuk membuat suatu alat-alat atau bahan dalam keadaan steril.
Sterilisasi adalah tindakan untuk membuat suatu alat-alat atau bahan dalam keadaan steril.
Sterilisasi
dapat dilakukan dengan cara :
a. Secara
kimia : yaitu dengan bahan yang bersifat bakterisid ,
seperti formalin, savlon, alkohol.
b. Secara
fisik yaitu dengan :
1. Panas
kering ( oven udara panas )
♦ Selama 20 menit pada 200° C
♦ Selama 30 menit pada 180° C
♦ Selama 90 menit pada 160° C
♦ Selama 20 menit pada 200° C
♦ Selama 30 menit pada 180° C
♦ Selama 90 menit pada 160° C
2. Uap
bertekanan ( autoclave): selama 15 menit pada 120° C dan tekanan 2 atmosfer
3. Panas
basah, yaitu di dalam air mendidih selama 30 menit. Cara ini hanya dianjurkan
bila cara lain tidak tersedia.
Pengepakan
Sebelum dilakukan sterilisasi secara fisik, semua instrument harus dibungkus dengan dua lapis kain secara rapat yang diikutkan dalam proses sterilisasi. Pada bagian luar pembungkus , ditempelkan suatu indikator ( yang akan berubah warna ) setelah instrument tersebut menjadi steril. Untuk mempertahankan agar instrument yang dibungkus tetap dalam keadaan steril, maka kain pembungkus dibuka menurut” teknik tanpa singgung.
Sebelum dilakukan sterilisasi secara fisik, semua instrument harus dibungkus dengan dua lapis kain secara rapat yang diikutkan dalam proses sterilisasi. Pada bagian luar pembungkus , ditempelkan suatu indikator ( yang akan berubah warna ) setelah instrument tersebut menjadi steril. Untuk mempertahankan agar instrument yang dibungkus tetap dalam keadaan steril, maka kain pembungkus dibuka menurut” teknik tanpa singgung.
JENIS-JENIS
BENANG
Benang
yang dapat diserap (Absorbable Suture )
a. Alami ( Natural)
a. Alami ( Natural)
1. Plain
Cat Gut dibuat dari bahan kolagen sapi atau domba. Benang ini hanya memiliki
daya serap pengikat selama 7-19 hari dan akan diabsorbsi secara sempurna dalam
waktu 70 hari.
2. Chromic
Cat Gut dibuat dari bahan yang sama dengan plain cat gut , namum dilapisi
dengan garam Chromium untuk memperpanjang waktu absorbsinya sampai 90 hari.
b.
Buatan ( Synthetic )
Adalah benang- benang yang dibuat dari bahan sintetis, seperti Polyglactin ( merk dagang Vicryl atau Safil), Polyglycapron ( merk dagang Monocryl atau Monosyn), dan Polydioxanone ( merk dagang PDS II ). Benang jenis ini memiliki daya pengikat lebih lama , yaitu 2-3 minggu, diserap secara lengkap dalam waktu 90-120 hari.
Benang
yang tak dapat diserap ( nonabsorbable suture )
a.
Alamiah ( Natural)
Dalam
kelompok ini adalah benang silk ( sutera ) yang dibuat dari protein organik
bernama fibroin, yang terkandung di dalam serabut sutera hasil produksi ulat
sutera.
b. Buatan
( Synthetic )
Dalam kelompok ini terdapat benang
dari bahan dasar nylon (merk dagang Ethilon atau Dermalon). Polyester (merk
dagang Mersilene) dan Poly propylene (merk dagang Prolene).
PERSIAPAN
PENJAHITAN ( KULIT)
a.
Rambut sekitar tepi luka dicukur sampai
bersih.
b.
Kulit dan luka didesinfeksi dengan
cairan Bethadine 10%, dimulai dari bagian tengah kemudian menjauh dengan
gerakan melingkar.
c.
Daerah operasi dipersempit dengan duk
steril, sehingga bagian yang terbuka hanya bagian kulit dan luka yang akan
dijahit.
d.
Dilakukan anestesi local dengan injeksi
infiltrasi kulit sekitar luka.
e.
Luka dibersihkan dengan cairan perhydrol
dan dibilas dengan cairan NaCl.
f.
Jaringan kulit, subcutis, fascia yang
mati dibuang dengan menggunakan pisau dan gunting.
g.
Luka dicuci ulang dengan perhydrol dan
dibilas dengan NacCl.
h.
Jaringan subcutan dijahit dengan benang
yang dapat diserap yaitu plain catgut atau poiiglactin secara simple
interrupted suture. i. Kulit dijahit benang yang tak dapat diserap yaitu silk
atau nylon.
TEKNIK
PENJAHITAN KULIT
Prinsip
yang harus diperhatikan :
a. Cara
memegang kulit pada tepi luka dengan surgical forceps harus dilakukan secara
halus dengan mencegah trauma lebih lanjut pada jaringan tersebut.
b. Ukuran
kulit yang yang diambil dari kedua tepi luka harus sama besarnya.
c. Tempat
tusukan jarum sebaiknya sekitar 1-3 cm dari tepi lukia.Khusus” daerah wajah
2-3mm.
d. Jarak
antara dua jahitan sebaiknya kurang lebih sama dengan tusukan jarum dari tepi
luika.
e. Tepi
luka diusahakan dalam keadaan terbuka keluar ( evferted ) setelah penjahitan.
SIMPLE INTERUPTED SUTURE
a. Indikasi:
pada semua luka
Kontra indikasi : tidak
ada Teknik penjahitan
Dilakukan sebagai
berikut:
1. Jarum
ditusukkan pada kulit sisi pertama dengan sudut sekitar 90 derajat, masuk
subcutan terus kekulit sisi lainnya.
2. Perlu
diingat lebar dan kedalam jaringan kulit dan subcutan diusahakan agar tepi luka
yang dijahit dapat mendekat dengan posisi membuka kearah luar ( everted).
3. Dibuat
simpul benang dengan memegang jarum dan benang diikat.
4. Penjahitan
dilakukan dari ujung luka keujung luka yang lain.
b. Indikasi
: Luka pada persendian
Luka pada daerah yang
tegangannya besar
Kontra indikasi : tidak
ada
Teknik penjahitan ini
dilakukan untuk mendapatkan eversi tepi luka dimana tepinya cenderung mengalami
inverse. misalnya kulit yang tipis. Teknik ini dilakukan sebagai berikut:
1. Jarum
ditusukkan jauh dari kulit sisi luka, melintasi luka dan kulit sisi lainnya,
kemudian keluar pada kulit tepi yang jauh, sisi yang kedua.
2. Jarum
kemudian ditusukkan kembali pada tepi kulit sisi kedua secara tipis,
menyeberangi luka dan dikeluarkan kembali pada tepi dekat kulit sisi yang
pertama.
3. Dibuat
simpul dan benang diikat.
SUBCUTICULER
CONTINUOS SUTURE
a. Indikasi
: Luka pada daerah yang memerlukan kosmetik
Kontra indikasi :
jaringan luka dengan tegangan besar.
Pada teknik ini benang
ditempatkan bersembunyi di bawah jaringan dermis sehingga yang terlihat hanya
bagian kedua ujung benang yang terletak di dekat kedua ujung luka yang dilakukan
sebagai berikut :
1. Tusukkan
jarum pada kulit sekitar 1-2 cm dari ujung luka keluar di daerah dermis kulit
salah satu dari tepi luka.
2. Benang
kemudian dilewatkan pada jaringan dermis kulit sisi yang lain, secara
bergantian
terus
menerus sampai pada ujung luka yang lain, untuk kemudian dikeluarkan pada kulit
1-2 cm dari ujung luka yang lain. Dengan demikian maka benang berjalan
menyusuri kulit pada kedua sisi secara parallel disepanjang luka tersebut.
JAHITAN
PENGUNCI (FESTON)
a. Indikasi
: Untuk menutup peritoneum
Mendekati
variasi kontinyu (lihat gambar)
jenis
jahitan
PENGANGKATAN
JAHITAN / UP HECTING
A. Pengertian
Membuka jahitan adalah tindakan untuk
mengangkat atau membuka jahitan pada luka yang dijahit. Guna dari mengangkat
jahitan adalah untuk mencegah timbulnya infeksi silang dan mempercepat proses
penyembuhan.
Mengangkat
jahitan ini dilakukan pada :
1. Luka operasi yang sudah sudah waktunya
diangkat.
2. Luka pasca bedah yang sudah sembuh.
3. Luka infeksi oleh karena jahitan.
B. Persiapan
alat
Alat – alat yang harus
disiapkan untuk mengangkat jahitan adalah :
1.
Bak instrumen steril yang berisi :
a. Pincet
cirrurgis
b. Pincet
anatomis
c. Gunting
angkat jahit
d. Kassa
steril
e. Lidi
kapas
f. Mangkok
steril
g. Gunting
perban atau plester
h. Bengkok
i.
Bensin
j.
Larutan H2O2, savlon/lisol atau larutan
lainnya yang sesuai dengan kebutuhan.
k. Obat
luka
l.
Handscoon steril
m. Sketzel
atau sampiran
n. Cara
kerja
Tahap orientasi
1. Beri
salam
2. Memberi
tahu dan menjelaskan cara kerja atau prosedur kepada pasien (infomed concent).
Tahap pelaksanaan
1.
Cuci tangan
2.
Memasang sketzel/sampiran
3.
Mengatur posisi pasien.
4.
Mendekatkan alat di dekat pasien atau
tempat yang mudah dijangkau.
5.
Membuka bak instrument
6.
Memakai handscoon
7.
Membuka balutan dengan menggunakan
pincet anatomis dan diletakkan kedalam bengkok, bekas plester dibersihkan
dengan bensin menggunakan lidi kapas.
8.
Mengolesi luka dengan alkohol 70 %,
kemudian luka diolesi dengan NaCl atau larutan yang dibutuhkan.
9.
Mengangkat simpul menggunakan pinset
cirrurgis dan benang jahitan digunting dibawah simpul kemudian ditarik. Bekas
benang diletakkan pada kassa.
10.
Menekan luka dengan kassa bila ada pus
atau nanah. Bila ada dibersihkan dengan larutan H2O2 kemudian dibilas dengan
NaCl.
11.
Luka dikeringkan, ditutup dengan kassa
steril dan diplester.
12.
Alat – alat dibersihkan
13. Cuci
tangan
Dokumentasi
Dalam
mendokumentasikan tindakan, dicatat :
1. Memperhatikan
reaksi dan respon pasien.
2. Mencatat
keadaan luka, bekas jahitan, jumlah jahitan yang diangkat.
DAFTAR
PUSTAKA
Asmadi.
2008. Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.
Jakarta: Salemba Medika
Bobak,
K. Jensen. 2005. Perawatan Maternitas. Jakarta: EGC.
Dudley
HAF, Eckersley JRT, Paterson-Brown S. 2000. Pedoman Tindakan Medik dan Bedah.
Jakarta: EGC.
Effendy,
Christantie dan Ag. Sri Oktri Hastuti. 2005. Kiat Sukses menghadapi Operasi.
Yogyakarta: Sahabat Setia.
Potter & Perry.
2005. Bu
Langganan:
Postingan (Atom)